Air Flow, di desain oleh Lukas Medeisis. |
Namun, kini saatnya kita membuat ide-ide baru dan segar, serta inovatif. Seperti kita tahu, kemacetan adalah salah satu kegiatan sehari-hari yang kita temui di kota-kota besar, untuk itu banyak desainer yang mendesain transportasi publik untuk masa depan.
Seperti apakah konsep yang mereka berikan, berikut kami kutip dari Boldsky, tentang konsep masa depan transportasi publik:
Renault Runner
Konsep taksi ini didesain oleh Walter M. Robert. Ide tersebut datang dari konsep jalan sepeti kereta api. Dan mempunyai rangkaian gerbong, dengan maksimal daya angkut 3 gerbong.
Mini City Taksi
Taksi dengan ukuran kecil ini, didesain oleh orang Slovakia, yaitu Marcel Zuziak, yang mengedepankan taksi tanpa supir. Dan mampu menavigasi dengan terpadu dari sistem yang telah di pasang di dalam kota.
Elph
Konsep di belakang kendaraan ini adalah Rizki Tarisa, yang mengutamakan kendaraan kecil dalam kota. Kendaraan ini hanya mampu menampung dua orang, dengan bentuk yang kompak.
Air flow
Ini merupakan salah satu transportasi publik yang didesain Lukas Medeisis. Dan kendaraan ini di desain untuk kawasan Helsinki, Firlandia. Kendaraan publik ini mampu menampung 40 penumpang dengan bagasi untuk sepeda, keranjang bayi, dan kursi roda.
Credo E-Bone Bus
Bus ini didesain untuk tidak mengeluarkan emisi gas buang, yang didesain Peter Simon. Dan digerakkan oleh baterai Lithium dan bahan bakar hidrogen. Serta bahan-bahan bus ini menggunakan bahan daur ulang.
Taksi masa depan
Taksi ini digerakkan oleh robot, dan mampu membawa dua penumpang. Tanpa perlu pengemudi, taksi ini mampu terintegrasi dengan kota megapolitan, yangtelah terintegrasi dengan alat komunikasi di jalan.
City Aquatic Transport (CAT)
Kendaraan ini di desain oleh Cal Craven, dan merupakan taksi dengan single seat. Dan secara otomatis mampu mengantarkan penumpangnya secara otomatis, tanpa supir. Taksi ini juga dilengkapi Wi-Fi dan meja konferensi untuk melakukan pekerjaan kantor. - See more at: http://exspresiku.blogspot.com/2013/10/Transportasi-publik.html#sthash.9ljONZIB.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar